Selamat Pagi, Pagiku

15.50
Embun pagi, sentuhlah wajahku. Belai sejukmu adalah nyawa pagi hari. Tanpamu, pagi terasa gersang. Selamat pagi, embun pagiku.

Mentari pagi, sinarilah aku. Hangat sinarmu membalut diri yang tercekam dingin semalam tadi. Tanpamu, pagi tetap sedingin malam. Selamat pagi, matahariku.

Udara pagi, biarkan aku menarikmu dalam nafas ini. Sejuk auramu menenangkan batin di pagi hari. Tanpamu, gelisah mungkin setia menghampiri. Selamat pagi, udara pagiku.

Dedaunan hijau, kau tampak menawan dalam buliran embun yang menaikimu. Warnamu memberikan kecerahan dalam mataku yang satu malam hanya melihat hitam legam. Tanpamu, mungkin hingga detik ini sekitarku masih berwarna hitam legam. Selamat pagi, daun pagiku.

Cahaya pagi, kau memang tak dapat kurasakan dan kulihat, apalagi aku sentuh. Namun kebeninganmu yang membantuku menikmati fajar. Tanpamu, hitam putih tak berbeda. Selamat pagi, cahaya pagiku.

Mataku. Diantara iris terdapat sebuah lubang kecil, bernama pupil. Membesar-mengecil mengikuti cahaya. Ah, aku tak tahu kalau kau tak dapat berakomodasi secara normal. Mungkin pagi ini akan sama dengan malam. Tak ada beda. Selamat pagi, mata indahku.

Ada banyak hal kecil di pagi hari, yang mungkin saat malam tak pernah kita minta untuk tetap diberikan esok pagi. Adakah alasan untuk tidak bersyukur?

Selamat pagi, wahai Tuhan yang Maha Pemberi, Maha Pemurah, Maha Penyayang.




“Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman, segala urusan baginya selalu baik. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman; jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur, dan hal itu baik baginya. Dan apabila tertimpa kesulitan dia bersabar dan kesabaran itu baik pula baginya.” (HR. Muslim)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
29 Desember 2013 pukul 17.39 delete

Wah, hijaunya membuat kedamaian untuk memandangnya. Oh iya, lagunya yang judulnya malaikat kecil, bagus liriknya :).

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
29 Desember 2013 pukul 21.43 delete

Waaaah puisinyaa... cute banget, Mas. Ini baru pagi ya, coba sekalian bikin siang sama malam juga hihihi. Sekali-sekali bikin cadaver juga boleh :3

Reply
avatar
Arman Zega
AUTHOR
29 Desember 2013 pukul 23.20 delete

ya benar. tak ada alasan untuk tidak bersyukur. bagus banget ini. keren sudut pandangnya

Reply
avatar
30 Desember 2013 pukul 05.07 delete

Selamat pagiii...
*eh udah malem, selamat malam :)

keren puisinya mas (y)

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 01.20 delete

saya balasnya malah sore hehehe

makasih :) semoga bermanfaat

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 01.20 delete

like this sob.. sejatinya, bersyukur setiap saat.. thx gan :)

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 01.21 delete

hihi tar nyusul yang malam siang sore hahai
yg cadaver... mmmmm... mikir dulu ah :)

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 01.21 delete

green peace :)

wah makasih :) itu lagu yg paling saya suka dari 10 lagu yang ada :D

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 08.30 delete

Bahasanya keren. Pengen bisa kayak gitu :'''D

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
1 Januari 2014 pukul 19.42 delete

terima kasih :) wah itu sebenarnya ngasal aja mbaa, :D

Reply
avatar
3 Januari 2014 pukul 22.40 delete

subhannallah :) baca ini kok jadi adem banget yak ati ini?

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
5 Januari 2014 pukul 05.39 delete

alhamdulillah. bacanya jangan sambil masuk kulkas mba, pantesan adem hehehe

Reply
avatar

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai :) Tinggalkan komentar, saran-saran, kesan dan pesan yang bermanfaat ya!! EmoticonEmoticon