Bulir Kata Dalam Status

04.57
Bismillahirrahmanirrahiim~
Assalamu alaikum! Selamat pagi-siang-sore-malam teman2!

Dalam postingan kali ini, saya akan sedikit share beberapa status-status saya di Facebook. Kebanyakan berasal dari karya saya sendiri. Disini hanya ingin berbagi, dan juga menunjukkan kepada teman2, bahwa Facebook ataupun Twitter itu bisa dipakai untuk hal yang bermanfaat. Salah satunya membagikan ide, inspirasi, dan nasihat ataupun motivasi. Bukan hanya soal perasaan, curhatan, atau galau-galauan (ketauan gue suka galau). Sebenarnya, kalau di Facebook saya, catatan ini sudah sampai part yang ke 14. Tapi saya ambil part yang terakhir dulu saja :) Ya sudah, semoga bermanfaat :)

'Jangan malas membaca, nak. Atau kau akan kehilangan ilmu tersebut saat itu juga.' ujar seorang bapak terhadap anaknya yang kerjaannya hanya menonton televisi saja. Padahal sang bapak sudah memberikan sebuah buku bagus untuk anaknya. 
'Tapi kan buku itu bisa saya baca di lain waktu, pak. Nyante dulu lah.' Balas sang anak. 
'Ya betul. Tapi kau akan tertinggal jauh dengan mereka yang memutuskan membaca buku itu detik ini juga. Mereka akan duluan memiliki ilmunya dan bila mereka mempraktikkannya, detik ini juga kau akan tertinggal.'



Ah, aku tidak tahu jenis apa itu. Mereka berterbangan kesana kemari, kadang rendah, terkadang tinggi. Mereka seakan berlomba mengitari taman ini. Ada pula yang lelah, mendaratkan kakinya, bercengkrama dengan rerumputan hijau dan kawanannya. Sesekali satu diantara mereka melintas cepat tepat di depan wajahku. Seakan mengejekku yang terdiam dibawah beringin ini, mengagumi kekuasaanNya yang masih memberikanku sepasang mata hingga saat ini. 
-Menjelang siang di Alun-Alun Purwokerto, 19 November 2013-

Kecemasan itu pun kami rasakan. Ia bercampur gundah serta keprihatinan yang terlanjur sudah kronis. Mau tak mau ia memaksa kami untuk setidaknya meragukan keadilan hukum di negeri ini. Depan selasar gedung ini, suara hati kami, baik yang masih menuntut ilmu dan yang sudah kenyang dengan asam garam dunia kami ini, berteriak sama. Meski kami hanya sebatas manusia, tanyakanlah pada seorang dari hati yang terhimpun ini, tak ada satupun yang ingin pasien yang ditanganinya meninggal dengan alasan apapun. Kami bukanlah Tuhan yang mengatur pergi datangnya nyawa, kami hanya seorang manusia yang diberikan amanah olehNya untuk mengupayakan kesehatan bersama. 
Entahlah, kapan profesi kami ini dihargai dengan sepantasnya, kami pun tak tahu. Entahlah, kapan hukum ini akan bersifat adil pada kami, kami pun tak tahu. Tapi, satu yang kami tahu, apapun yang terjadi pada negeri ini, takkan menyurutkan sedikitpun niat di dada ini, untuk menjadi dokter yang senantiasa berbakti padaNya, bertawakkal padaNya, mengupayakan yang terbaik demi kesehatan bangsa ini, terlepas dari kepentingan apapun. Dengan mengucap namaMu, bimbing langkah, lisan, tangan, dan hati kami di setiap detik kami untukMu. Ya, hanya untukMu.  
Dan dibawah langit biru ini, diantara cerah sinar matahari, kami berdoa hanya kepadaMu. 
-Aksi Solidaritas 'Stop Kriminalisasi Dokter' di Dekanat FK UNSOED, 18 November 2013, 08.30-



Ia memeluknya, bukan, tepatnya mendekapnya. Seakan tak ingin sosok itu pergi meninggalkannya. Sang ibu menangis. Anak lelaki itu merangkul sembari mengelus punggung ibunya untuk menenangkannya. Derai air mata sang ibu seakan menyatu dengan rerintikan hujan di malam ini.

-Terminal Purwokerto, 17 November 2013-

kita berlarian di selasar sungai, beralaskan air jernih, diikuti riak-riak yg membaur dalam keriangan. mengejarmu menembus bias-bias cahaya matahari diantara pepohonan.Kapan kita memancing lagi, sahabat?Kapan kita berenang menyusuri sungai ini lagi, sahabat?

lalu mataku merasa malu.. semakin dalam ia malu kali ini.. kadang juga ia takut, tatkala harus berpapasan di tengah pelariannya..

ketika anda merasakan kejenuhan dalam beraktivitas, seakan senyum pun berat untuk ditunjukkan, perhatikan kedalam diri dan hati anda, masih murnikah niat anda bergerak dalam aktivitas anda? adakah anda mengerjakan tugas2 dan tanggung jawab anda hanya karena takut dengan deadline? takut dengan target program? takut dengan nilai diatas kertas? perbaikilah sebelum anda terlarut dalam penyesalan yang tiada berujung. karena sesungguhnya bila memang niat anda senantiasa lurus, senyum itu tidak akan pernah hilang dari wajah anda, insyaAllah

'kamu terlalu banyak berkata-kata dan berteori. sok-sok ngasih nasihat, padahal diri sendiri saja masih berantakan' 

ya, saya akui saya tidak lebih baik dari apa yang saya tulis. tapi apakah kelemahan itu menjadi alasan saya untuk berhenti mengingatkan saudara-saudara saya?

kalau bukan kita yang mengingatkan saudara kita, lalu siapa lagi?

pesan motivasi yg pernah saya baca: "sebisa mungkin, setiap harinya kalian harus mempunyai waktu main diantara kewajiban2 anda tiap harinya!!" berarti, anda harus dapat menyelesaikan tugas2 anda tanpa menundanya agar waktu main anda tidak terganggu. bahkan dosen saya pernah mengatakan, jangan sampai waktu belajar mengganggu waktu main anda. kalau waktu main terganggu, jangan2 anda terlalu banyak menunda pekerjaan. jangan sampai pula anda kehilangan senyum anda setiap harinya hanya karena rutinitas yang melanda. Rasul saja bisa tetap tersenyum padahal kesibukan dia jauh lebih berat dari kesibukan kita.

nikmat yg sering melenakan adalah nikmat waktu luang. bahkan Rasul dan sahabat menganggap waktu luang adalah ujian yg nyata. akan kau manfaatkan seperti apa waktu luang tersebut?

hal yang paling sulit dalam hidup adalah menjaga konsistensi dan kembali lagi setelah berlari cukup jauh tanpa arah..

ujian dan tantangan hidup yang ada tidak akan melemahkan diri kita, karena pada dasarnya hal tersebut ada untuk memperkuat diri kita dengan memacu segala potensi diri untuk menyelesaikannya. apabila diri kita menjadi lemah, yang salah bukan beratnya ujian tersebut, tapi kita sendiri #trueexperienceoflife

bisa jadi orang lain lebih hebat dari kamu. tapi sesungguhnya ada potensi dalam dirimu yang bisa mengguncang dunia. hanya saja kamu belum mengeluarkannya karena sering membalut diri dengan rasa minder. just be yourself, yakin bisa, do the best dan majulah menjadi yang pertama dan nomor satu.

'malam yang dingin dan sepi.. rindukan belaian ibunda. pagi yang hangat dan lembut.. rindukan nasihat ayahanda. berikanlah hak mereka, sayangilah senyuman mereka, jangan pernah sakiti mereka, malaikat kecil di dunia.. bersama di surga'

MIZAN - Malaikat Kecil 

bersyukurlah yang masih memiliki orang tua dan doakanlah mereka dalam shalat-shalatmu..

setiap manusia memiliki 7 potensi kecerdasan; linguistik (bahasa), matematika, spasial (gambar & visualisasi), kinestetis (gerak tubuh), musik, antarpribadi, dan interpribadi dengan kadar yg berbeda-beda. sayangnya, stigma pendidikan di Indonesia seperti sepakat mengatakan org yang berhak mendapat penghargaan cerdas adalah orang yg baik kemampuan matematika dan bahasanya, baik IPK nya, dan lain2 yg bersifat angka. Pendidikan di Indonesia pun cenderung mengoptimalkan satu atau dua kecerdasan. Pekerjaan rumah untuk para calon pendidik generasi bangsa.


apa yang ada di dunia ini hanya ketidakpastian. jgn pernah menaruh harapan sedikitpun pada apapun dan siapapun yg ada di dunia ini, karena ia dapat berujung perih. taruhlah harapan pada Dia yg Maha Pemberi, yg selalu mnepati janji-janjiNya, yg tidak akan prnh mengecewakanmu, yg lebih dekat dari urat nadimu.

terima kasih telah mngajarkan saya betapa pentingnya menjadi 'bayi' saat belajar dan betapa pentingnya memahami konsep dan proses yg terjadi. terima kasih.

'anda masih dikatakan pecinta dunia dan seisinya kala anda lebih takut tidak lulus ujian dan begadang satu malam daripada takut telat shalat shubuh dan ga dapat jamaah shubuh di masjid' #pletok#jebret

Allah maha adil dan maha pengasih. Ia akan memberi apa yang diperlukan hambaNya bila ia berusaha sungguh2 untuk itu. Tetapi, Allah maha penyayang. Ia akan memberi rahmatNya yang luar biasa bagi orang yg juga memohon doa, berikhtiar untukNya, dan menyerahkan segala kebutuhannya kepadaNya..jangan minder dengan ketertinggalan saat ini. jadikan itu sarana untuk kita senantiasa memperbaiki diri mengejar ketertinggalan, bahkan menjadi yang terdepan. InsyaAllah.

"TERKADANG, JIKA KITA MAU MEMBERI SESUATU PADA DUNIA, MAKA KITA HARUS MERASAKAN BAGAIMANA RASANYA JATUH TERLEBIH DAHULU, AGAR APA YANG KITA BERIKAN ADALAH YANG TERBAIK DARI KITA"

kegagalan bukan akhir.. kegagalan adalah sebuah proses pendewasaan, itu yang saya tangkap. ia merupakan proses pendewasaan diri, untuk mngetahui dan memahami kekurangan diri yang kita gunakan untuk memperbaiki diri..

para lelaki, jangan kebanyakan deketin cewe kalau tujuannya cuma buat menyenangkan keinginan diri sendiri atau buat ngejar status doang. kalau ga berani serius, ya sudah lebih baik benahi diri dulu. jangan jadi ahli PHP.jangan bangga bisa atau pernah mendekati banyak wanita, karena itu berarti kamu juga banyak melukai hati wanita. #edisifrontal

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
10 Desember 2013 pukul 16.42 delete

Tsaaaah..kata" terakhirnya saya setujuuuuuuuuu ! Semoga para lelaki membacanya ya :p

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
12 Desember 2013 pukul 05.01 delete

hehe. bisa di share kalau berkenan :D

Reply
avatar

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai :) Tinggalkan komentar, saran-saran, kesan dan pesan yang bermanfaat ya!! EmoticonEmoticon