dan Pagi, Biarkan Aku Bersajak..

15.34 9
Pagi, biarkan aku bersajak..
Dalam keheningan beningmu, dalam sempurnanya cahyamu
Seutas harapan menjelang langkah baru
Sejumput asa memeluk diri, membangunkan mimpi

Pagi, biarkan aku bersajak..
Dalam tetes embunmu, membasahi keringnya hati
Membuka mata adanya masa yang panjang
Menyibak tirai adanya mengungkung sepanjang malam

Pagi, biarkan aku bersajak..
Dalam sejuk sentuhanmu, melambai elok menerpa wajah
Tak tahulah aku dimana adanya
Apatah salam ini boleh kusampaikan?

Pagi, biarkan aku bersajak..
Kutahu beningmu, sejukmu, dan sempurnanya cahyamu
Adakah rahasiamu yang belum tersibak?
Titipkan dalam rahasiamu itu

Pagi, biarkan aku bersajak..

Source: http://media.licdn.com/

“Rnoetwcnyafhcggg..." (Bukan Tulisan)

00.01 2
Siang
Panas, gerah
Bosan
Aku bosan
Entah mengapa


Aku ingin menulis
Tapi tidak tahu mau menulis apa
Diam terpekur depan layar komputer
Dengan jari diatas tuts keyboard

Ia menari
Bergerak semaunya sendiri
Dengan pikiran yang belum menyatu
Masih berusaha menyibak gelap

Gelap
Gelap yang menyelimuti gagasan

Lama
Ada seminggu yang terlewati
Jemari tak berdiskusi dengan tuts keyboard
Tak seperti dahulu
Ketika jemari gemar menyentuhkan diri

Ia mencoba bersandar pada kawanan tuts
Ada rasa rindu tuts dengan jemari
Begitu pula yang dirasakan jari jemari

Tapi mereka bosan
Bosan terlibat adu pemikiran yang biasanya serius
Bosan bersentuhan terus menerus
Lebih bosan lagi saat sudah panjang berdiskusi..
Om backspace menghapusnya lagi
Dan kembali memulai diskusi baru

Ah, mereka sekarang ingin sedikit berbeda
Malas memikirkan hal-hal yang serius
Ingin sedikit bercanda
Biarlah yang mendengar atau membaca terheran-heran

Maka mereka bermain
Saling menggelitik, jemari dan tuts keyboard
"Etvcfewymxxxxxxewohjhlsgvnrp[tc{io;tu034760nceto"Tertawa sejenak saat permainan usai

Ternyata menyenangkan!
Tak cukup sekali, mereka kembali bermain..
Rnoetwcnyafhcgggggr]yefvmrihmcgrtxnuixewlz[ymtpruoyumeyr,
Hahahaha!
Tawa lepas berderai setelahnya

Sejurus kemudian bawah sadarku bangkit
Cahaya layar komputer memasuki pupil
Memberkas dalam media refrakta
Tergambar terbalik dalam retina
Entah mengapa tergambar sempurna di otak

Terlihatlah
Tulisan hasil canda jemari dan keyboard tadi
"Tulisan apa itu?" Ahaha

Entahlah
Mungkin kuberi saja tulisan ini dengan judul:
“Rnoetwcnyafhcggggg...”


Tulisan ini bukan apa-apa, mungkin bukan tulisan atau mungkin bahkan tak pantas disebut tulisan. Sekian.

Dancing finger (steppinoff.blogspot.com)

Instrumental Music: 'They speaks without any words' (Part 02)

19.34 17
#yang belum baca part 01, bisa cek di postingan sebelumnya :D
#postingan ini menceritakan tentang musisi-musisi instrumental terbaik dan lagunya yang luar biasa

2. YIRUMA

Mungkin beberapa ada yang belum tahu. Siapa sih Yiruma? Nih orangnya..


Instrumental Music: 'They speaks without any words' (Part 01)

18.58 5
Assalamu alaikum!!


Selamat pagi-siang-sore-malam sahabat Blogger!! 

Kali ini, saya mau sedikit sharing tentang musisi-musisi instrumental yang saya kagumi karya-karyanya. Bagi saya, aliran instrumental ini merupakan aliran yang unik, berkelas, dan luar biasa. Mereka bisa menyampaikan pesan lagunya melalui nada-nada yang mereka mainkan, tanpa perlu mengucap sepatah kata apapun. Keren kan?
Tidak usah panjang lebar, langsung saja.. they are the best instrumental musician!

Hujan di Waktu Fajar

17.27 4


Credits picture: setiahandaya.com

Hujan di Waktu Fajar

Hujan di waktu fajar..
Menebarkan wangi basah, aroma alam yang menenangkan..
Mengisi tiap sudut ruang, tak terkira luas dan sempitnya..
Ia, rerintikan itu, menari-nari dalam peraduan akhirnya di bumi..