Bumi Cinta: Ketika Iman Diuji

01.34
Bismillahirrahmanirrahiim~

Assalamu alaikum!
Selamat pagi-siang-sore-malam teman2!!
Akhir-akhir ini saya sedang keranjingan membaca novel, sembari mengisi waktu menunggu program profesi koas bulan Maret, dan juga sambil proses menyelesaikan satu tulisan besar. Cukup banyak novel yang sudah dibaca. Kesempatan kali ini, saya akan sedikit membahas tentang sebuah novel karya penulis terkemuka Indonesia, yang bukunya selalu best-seller, yaitu Habiburrahman El Shirazy, dengan karyanya yang berjudul “Bumi Cinta”.
Cover Novel 'Bumi Cinta'. Setting Rusia saat musim salju.



Novel ini menceritakan kisah seorang mahasiswa muslim taat dari Indonesia, Ayyas, hadir dari universitas terkenal di New Delhi, India, yang sedang melakukan penelitian untuk tugas akhirnya di Moskwa, Rusia. Di negara inilah ujian iman yang tidak ringan dialami Ayyas. Sebagaimana kita tahu, Rusia merupakan salah satu negara yang menganut faham hidup bebas sebebas-bebasnya. Tingkat hubungan seksual di luar nikah yang tinggi, pornografi yang menjalar di mana-mana, dua insan bukan mukhrim tinggal satu rumah dianggap biasa, minum-minum, telah menjadi kultur yang mengakar di negeri beruang merah tersebut. Bahkan diperparah dengan beberapa penduduknya yang sudah tidak percaya akan adanya Tuhan. Ayyas menghadapi tantangan-tantangan tersebut selama ia di Moskwa.

Kejutan sudah muncul di awal cerita, tatkala Ayyas disambut oleh teman karib semasa SMP nya dahulu, Devid di Moskwa. Devid yang telah berubah, menerima dengan senang kehidupan bebas tak berbatas di Rusia, tinggal serumah dengan bukan mukhrimnya, bermain wanita dan minum-minuman. Ujian muncul saat Devid memilihkan sebuah apartemen untuk Ayyas tinggali sementara di Moskwa, dimana Ayyas bersama dua orang wanita cantik dari Rusia, Yelena dan Linor, dan itu adalah tempat tinggal ‘terbaik’ menurut pertimbangan Devid bagi Ayyas di Rusia, Belum selesai disitu, saat mengurus tesisnya, Prof. Tomskii yang ditunjuk menjadi pembimbingnya harus pergi tugas ke luar negeri, sehingga beliau menyerahkan mandat pembimbing kepada asistennya, seorang doktor muda yang cantik jelita dan cerdas, Anastasia Polazzo. Ayyas sendiri mengakui bahwa wanita merupakan godaan terberat untuknya. Selain itu, Ayyas juga menghadapi tantangan dalam menjawab dan mementahkan semua pendapat tentang Tuhan itu tidak ada dan manusia tidak membutuhkan Tuhan, pendapat tentang bahwa Islam adalah agama ekstrimis dan primitif, dan serangkaian pendapat yang merendahkan Islam. Karakter Ayyas dalam novel ini digambarkan sebagai seorang muslim yang taat dan sholeh. Dalam kebebasan Rusia dan segala keterbatasan yang dihadapinya, Ayyas tetap taat mendirikan shalat 5 waktu, dzikir pagi-petang, ibadah-ibadah sunnah, tilawatil Qur’an, dan ibadah lainnya. Ayyas tetap tabah menghadapi ujian iman yang datang silih berganti, atas izinNya Ayyas masih tetap kokoh mempertahankan imannya. Tokoh-tokoh lain juga digambarkan dengan baik dan memiliki cerita yang sangat menarik dan sarat akan makna. Kisah hidup Yelena yang merupakan pelacur kelas atas Rusia, hingga lika-liku dan rahasia masa kecil dalam hidup Linor, yang mengubah jalan hidup mereka berdua.

Novel ini merupakan paduan dari hasil tadabbur ayat-ayat Qur’an dan Hadits, bukti-bukti ilmiah tentang Qur’an, Islam, dan eksistensi Allah yang tak terbantahkan, sangat logis, dan mudah dicerna. Pemaparan bahwa pandangan atheis itu sangat tidak beralasan dan terbantahkan, pemaparan akan fakta dan manfaat fenomena Islam yang banyak ditanyakan disampaikan dalam bahasa yang lugas, tegas, dan mudah dicerna. Kisah-kisah tentang seorang yang sempat tidak percaya adanya Tuhan, seseorang yang sangat membenci dan ingin menghabisi Islam, dengan lika-liku jalan hidupnya, menemukan jalan terang dan memutuskan memeluk Islam. Untuk kalian yang merindukan bacaan sarat akan makna, ilmiah dan logis namun tidak menggurui dan mudah dicerna, bacaan yang membasahi hati, melembutkan nurani, bacaan yang menyadarkan diri dan membangun jiwa, novel yang mengisahkan perjuangan seorang lelaki muslim dalam mempertahankan akidahnya di negara Rusia, salah satu negara dengan kebebasan hidup yang sangat bebas ini sangat direkomendasikan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

7 comments

Write comments
Rahmanucup
AUTHOR
3 Januari 2014 pukul 21.26 delete

haduhhh jadi penasaran sama novelnya... thx atas reviewnya...salam kenalll :)

Reply
avatar
Revi Okta
AUTHOR
3 Januari 2014 pukul 22.10 delete

Wah iya nih mas, setuju sekali, novel ini memang bagus, sangat menginspirasi.

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
5 Januari 2014 pukul 05.40 delete

wah disamperin bang ucup :D hehehh
salam kenal dari bumi Purwokerto bang :)

ayo di hunting novelnya bang, inspiratif dan membangun jiwa

Reply
avatar
drwriter
AUTHOR
5 Januari 2014 pukul 05.41 delete

wah revi blogging juga? makasih udah mampir

sepakat, saya kira ini novel ceritanya tentang cinta2 lagi seperti yang lain, tp ternyata jauh lebih dalam dari itu

Reply
avatar
5 Januari 2014 pukul 05.54 delete

ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari novelnya, habiburrahman emang mantep (y)

Reply
avatar
Revi Okta
AUTHOR
7 Januari 2014 pukul 09.10 delete

iya blogging lebih menyenangkan soalnya daripada pake internet gk jelas hehe, sama-sama mas.

Reply
avatar

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai :) Tinggalkan komentar, saran-saran, kesan dan pesan yang bermanfaat ya!! EmoticonEmoticon