Pekan Kondom Nasional, Bermanfaatkah?

04.17
Ya, mulai 1 Desember 2013 kemarin, hingga hari Sabtu, 7 Desember 2013, Kementrian Kesehatan mengadakan program kerja Hari Kondom Nasional dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia. Program ini bagi beberapa orang (atau mungkin mayoritas) dianggap kontroversial. Apalagi dana yang digunakan mencapai 25 MILIAR. Hal ini sedikit menggelitik saya untuk membahas secuil soal program teranyar dari Kementrian Kesehatan ini. Tulisan ini untuk umum, agar setidaknya pada tahu tentang Kondom dan AIDS :D

Dalam sebuah forum, saya sempat melontarkan sebuah pertanyaan terkait hal tersebut. Maksudnya untuk meminta pendapat orang-orang awam terkait proker Pekan Kondom Nasional (yang kedepannya disingkat PKN <capek nulisnya bos>). Berikut mari kita awali dengan beberapa cuplikan percakapan dalam forum tersebut juga status2 yang bertebaran di facebook saya (untuk menjaga kerahasiaan dan etika, nama disamarkan. Hehe. Btw terimakasih untuk yang sudah mengeluarkan uneg2nya. Mohon maaf ga semuanya saya masukin)




 yang diatas merupakan salah satu person yang cenderung setuju bahwa PKN itu lebih banyak buruknya. 1-0 untuk yg kontra.
nah kalo yg ini jelas kontra. 2-0

kalau yang ini terkesan netral, tp dia sendiri sepakat bahwa PKN itu ya sepertinya tidak akan berpengaruh banyak terhadap pencegahan AIDS. jadi menurut gue sih lebih ke arah kontra. 3-0 

yeah, temen gue yang satu ini singkat- padat - jelas. btw skor semakin membesar jadi 4-0

yang ini.... ide yg menarik


ini sepertinya lebih ke netral, tapi dia sendiri juga sepakat bahwa pencegahan HIV/AIDS itu bukan hanya soal pake kondom atau ga, bukan soal free sex doang. 

ini direktur sekaligus teman saya yang terhormat dan saya banggakan (hehe, afwan kang), sampe nyari meme seperti ini. skor membesar, 5-0.



terakhir, teman saya yang luar biasa ini, sampai memperingatkan Menkes. Dan sebenarnya yang dia sampaikan tidak salah dan tepat adanya. Kondom itu fungsi utamanya adalah mencegah kehamilan. Skor 6-0.

Sekarang, saya sedikit mau bahas soal Kondom dan HIV/AIDS. ini juga dari beberapa teman2 dokter yang lain serta jurnal-jurnal dan metaanalisis yang sempet saya baca (sedikit) sebelumnya. (gue sok tau banget ya. hehe. maap nih, hanya sekedar pencerahan)

HIV sendiri adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, suatu virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan cara merusak struktur gen sel CD4 (salah satu sel imun) yang terdapat di tubuh manusia. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV. Jadi bisa dikatakan AIDS itu disebabkan karena HIV. 



Terus bagaimana sih AIDS itu bisa menular ke orang lain? Penularan HIV/AIDS terjadi melalui pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV, yaitu melalui: 
1) hubungan seksual, baik homoseksual maupun heteroseksual

2) jarum suntik pada pengguna narkotika, 
3) transfusi komponen darah, 
4) dan dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi yang dilahirkannya. 
Oleh karena itu, kelompok yang termasuk berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS di antaranya adalah: pengguna narkotika, pekerja seks komersial dan pelanggannya, serta narapidana (khususnya sih napi-napi yang 'make' atau sempet main-main ke rumah bordil. Napi yang ga begitu2an ya fine-fine aja InsyaAllah)

Nah, inget ya, berarti HIV/AIDS itu hanya menular melalui cairan tubuh. Contoh cairan tubuh itu Cairan cerebrospinal (atau cairan otak), Darah, Cairan seksual (air mani, sperma), ASI, Urine, Air liur dan Cairan lambung  Jadi, kalau sampai saat ini ada yang menghindar dari orang AIDS, jadi pada takut salaman, ngobrol, main gitar, main game sama mereka, ya elah, selama kalian tidak memakai peralatan makan-minum yang sama, peralatan bersih-bersih diri (sikat gigi misalnya) barengan, suntik-suntikan bareng, ya santai saja. Ini yang kadang sering muncul di pendapat publik soal ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Jadinya, mereka kasian kan dikucilkan. Padahal ODHA itu justru perlu dukungan kita agar mereka bisa tetap semangat menjalani hidup, mau berkarya dan berbuat suatu yang bermanfaat, bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Masa udah sakit yang sulit disembuhin, dijauhin, ya jadi depresi mereka. Kasian kan?




Apa aja sih gejala orang yang terinfeksi HIV/AIDS? Ini jawaban yang sulit dijawab dengan pasti sob. HIV bakal masuk ke tubuh dan membutuhkan waktu 1-6 bulan untuk memperkuat dirinya di dalam tubuh. Istilahnya window period. Dimana gejala belum muncul, ketika periksa di klinik VCT (tempat periksa orang suspek AIDS) masih negatif, tapi virus sudah masuk namun belum aktif. Setelah 6 bulan, virus akan menetap hingga bertahun-tahun, bisa sampai 10 tahun lebih, tanpa gejala apapun, meski bila mau iseng-iseng periksa, saat itu mungkin hasil pemeriksaan virusnya bisa positif. Setelah itu, biasanya langsung muncul gejala-gejala sistemik atau menyangkut seluruh tubuh dan bersifat umum, seperti diare dan batuk berkepanjangan, berat badan menurun drastis, radang paru, muncul jamur di sekitar mulut, dan lain sebagainya.

Sepertinya udah cukup yak bahas AIDS nya. Intinya, ditekankan nih bahwa teman2 sekarang harus tahu apa saja yang dapat menularkan AIDS dan yang tidak menyebabkan penularan AIDS. That's it!

Sekarang bahas KONDOM. Apa sih kondom? Haha, kayaknya ga usah dijelasin yee. Itu, alat yang kaya balon, bentuknya panjang, dipakai di alat kelamin pria, dengan tujuan utama mencegah kehamilan. Makanya disebut alat kontrasepsi. Sekedar informasi saja teman2, waktu saya kuliah dulu saat dijelaskan macam-macam alat kontrasepsi (mulai dari susuk/implant, pake alat yang dimasukkan ke rahim, pake pil KB, pake metode kalender, pake kondom, sampai yang terakhir sterilisasi <motong jalur sperma dan sel telur>), metode yang paling mendekati 100% jaminan kontrasepsi itu hanya sterilisasi. Selain itu, masih ada kemungkinan hamil meski sedikit.

Sekarang, mari sedikit bahas kondom untuk pencegahan AIDS. Teman2 udah sama2 tau kan, kalau tadi penularan AIDS itu lewat cairan tubuh, termasuk cairan seksual. Maka pencegahan paling benar untuk AIDS adalah MENCEGAH TERJADINYA HUBUNGAN SEKSUAL atau kalau bahasa medisnya ABSTINENSIA. Biasanya, para kalangan medis sering menyingkat singkatan 'ABC' untuk kode pencegahan AIDS. 

eleuh bahasanya susah ya? ya ini pake yang dibawah 

Apa itu ABC? Mereka adalah kumpulan dari Abstinensia, Being Faithful (bahasa Indonesianya 'Berlaku Setia pada pasangan'), and the last, Condom. Dan yang perlu diketahui, Kalau ‘A’ gagal, baru ‘B’ lalu ‘C’. Be faithful, wear Condom. Jadi kondom itu nomor tiga, kalau-kalau A dan B tidak berhasil.

Oke dilanjut. Sedikit membeberkan fakta tentang kondom. Dalam sebuah laporan dari Konferensi AIDS Asia Pacific di Chiang Mai, Thailand (1995), tertulis: Penggunaan kondom aman tidaklah benar. Pada kondom (yang terbuat dari bahan latex) terdapat pori-pori dengan diameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang; dalam keadaan meregang lebar pori-pori tersebut mencapai 10 kali. Virus HIV sendiri berdiameter 1/250 mikron. Dengan demikian, virus HIV jelas dengan leluasa dapat menembus pori-pori kondom. Hal ini dibuktikan pada negara-negara barat yang penyebaran HIV-AIDS tetap tinggi dan terus meningkat meski program serupa sudah berlangsung lama. Lapisan kondom yang terbuat dari getah lateks tidak dipercaya mampu mencegah berpindahnya HIV dari orang yang melakukan hubungan intim. (Wew)

Dalam situs dari FDA.gov, menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan. 

'Will a condom guarantee I won't get a sexually transmitted disease?'
No. There's no absolute guarantee even when you use a condom. 
Meski para ahli banyak berpendapat kondom dapat berperan signifikan untuk menghentikan laju penyebaran virus melalui cairan seksual, tetapi tidak ada yang yakin bahwa kondom dapat mencegah 100% infeksi menular seksual, termasuk AIDS. Sampai saat ini, tingkat keefektivitas kondom memang mencapai 80%. Di India ada satu hipotesis bahwa ukuran dan bentuk penis pria berbeda-beda, dari ukuran normal hingga ereksi. Hal ini jelas akan mempengaruhi kondom yang digunakan. Bisa jadi sobek, dan efektivitasnya jelas berubah. Intinya, kalau mau selamat 100% dari AIDS, ya caranya ABSTINENSIA atau MENGHINDARI SEKS BEBAS. Just it. Terjamin 100%.

Selain itu, sebenarnya ada akibat buruk lain dari seks bebas selainAIDS. Produktivitas remaja akan menurun karena mereka akan lebih memikirkan 'nafsu lahiriah' dan gairah mereka dibandingkan berkarya. Jelas. Selain itu, sepertinya tidak ada agama yang membenarkan hubungan seks bebas sebebas-bebasnya.

Jadi, dari segi medis, hal yang menjamin seseorang 100% bebas dari AIDS adalah MENGHINDARI SEKS BEBAS dan MENGHINDARI KONTAK CAIRAN TUBUH YANG TERINFEKSI HIV/AIDS. Baik itu melalui darah dengan media perantara jarum suntik, infus atau transfusi, atau penggunaan alat makan yang bersamaan. Meski harus menjaga diri, bukan berarti kita harus mengucilkan orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Mereka juga manusia sob, perlu teman dan perlu dukungan!

Maka kalau pendapat saya pribadi, saya sendiri TIDAK SEPAKAT dengan PROKER PEKAN KONDOM NASIONAL. Sekiranya ingin tetap diadakan proker untuk memperingati hari AIDS sedunia, dana 25 Miliar itu jauh lebih bermanfaat bila dipakai: 
1. Untuk menyebarkan tenaga terlatih yang dapat melatih kader-kader PKK di Desa untuk memberikan penyuluhan terkait pencegahan AIDS, 
2. Memberikan penyuluhan langsung ke masyarakat tiap desa dan daerah, khususnya yang endemik
3. Menambah stok obat Antivirus dan buka screening gratis (atau murah) untuk suspek HIV/AIDS
4. Buat iklan masyarakat. Berupa brosurkah atau ada nampang di TV.

Sepertinya 25 Miliar jauh lebih cukup untuk melakukan 4 hal itu, dibanding beli kondom dan beli bus. 

NB: Terima kasih Spesial kepada:
1. Jurnal-jurnal yang saya lupa cantumkan sitasinya (bisa kena damprat dosen nih gue)
2. dr. Dani Ferdian, atas artikelnya. banyak yang saya ambil dok. hehe. Yang mau tau lengkap, cari nama beliau di Fesbuk, baca Note-nya
3. Kang Ali Fuadin dan Halim Maududdi .
4. pemilik markas 
a. henawirasatya.com, 
b. http://www.almuhblog.com/, 
c. Yolanda Chintya, aduh sial saya g tau blog mu nak T_T
d. http://virtualmono.blogspot.com/, 
e. http://ransseed.blogspot.com/, 
f. http://www.sumantolol.blogspot.com/, 
g. http://nyorett.blogspot.com/

kunjungi blog2 mereka yaa :D

NB: o ya tulisan ini kalau bisa disebarluaskan, agar semua orang tahu sedikit tentang AIDS, penularan dan pencegahannya. Arigatou! Syukron jazakallah! Thanks!




Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 comments

Write comments
riskirizqi
AUTHOR
9 Desember 2013 pukul 04.30 delete

Gak bisa coment apa-apa sih. Tapi yang pasti 25 milliarnya mubazir.

Reply
avatar
12 Desember 2013 pukul 23.40 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai :) Tinggalkan komentar, saran-saran, kesan dan pesan yang bermanfaat ya!! EmoticonEmoticon