Gurita Goreng, TAKOYAKI TIME :d

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu alaikum wr wb!

Selamat pagi-siang-sore-malam teman2! Cukup lama blog ini tidak aktif lagi, juga cukup lama saya tidak blogwalking lagi. Meski sebenarnya waktu kosong cukup banyak, tapi sering sekali terlalu malas untuk mengetik sesuatu di blog ini.. (payah sekali saya, baru diuji gini doang langsung ngilang -__-

okey, back to the topic! Jadi, akhir-akhir ini waktu malam saya yang biasanya saya pakai buat blogging agak tersita. Buat teman-teman yang sering mantengin postingan saya yang dulu-dulu, sepertinya ngerti apa kesibukan saya di malam hari akhir-akhir ini (catet: malem2 gue bukan jadi lekong yeee). Yup, saya bersama satu partner saya yang jago masak membuat sebuah kedai Takoyaki kecil baru dengan judul "Tako Chan" dan pada postingan kali ini, saya pengen cerita tentang Tako Chan!! :D

Logo perusahaan :D Tako Chan, dengan tagline #EnakGurihNagih

Jadi, Tako Chan ini terbentuk dari hasil pemikiran teman saya, Faidh, yang sempat ikut pertemuan mahasiswa Kedokteran internasional di Jepang, dan saat itu dia mencoba belajar memasak Takoyaki dibimbing oleh temannya yang dari Jepang di sela-sela jeda pertemuan konferensi. Setelah pulang, dia mencoba bereksperimen, berlatih memasak, serta membagi-bagikan hasil masakannya ke orang-orang terdekatnya untuk diuji coba, hingga beberapa bulan kemudian, teman saya ini menemukan formula yang pas untuk Takoyaki yang Enak, Gurih dan Nagih (ini serius, ga bohong, bukan karena saya yang jualan jadi bilang ini Takoyaki yang bikin nagih, tapi para pembeli yang bilang :)). Saat itu beliau ingin segera mendirikan kedai Takoyaki, namun terkendala modal yang tidak sedikit. Nah, kebetulan sekali saat teman saya sedang bingung, saya datang bermain ke kontrakannya dan menanyakan 'Mas bro, ada peluang buka usaha ga nih? Saya ada sedikit tabungan, pengen diputer'. Gayung bersambut, akhirnya kita sepakat melahirkan Tako Chan yang insyaAllah usianya tidak prematur dan sudah cukup umur untuk dilahirkan.. (oee.. oee.. oeee...)  

Dan akhirnya Tako Chan resmi buka pada 23 Desember 2013 ~ Alhamdulillah..

Kenapa kami mendirikan Tako Chan? Ada beberapa alasan, yang pertama, kami berdua ingin belajar mandiri dan tidak merepotkan orang tua lagi.. Mungkin akhir-akhir ini kami masih butuh dana dari orang tua, tapi setidaknya beberapa bulan kedepan kami punya penghasilan sendiri yang bisa kami gunakan untuk keperluan hidup, atau mungkin bayar biaya semesteran :). Selain itu, kami juga ingin bisa lebih banyak ber-shodaqoh, kemudian kami ingin menyediakan gerai masakan Jepang yang rasanya nomor satu dan paling beda di Indonesia, mungkin nanti Internasional. Ya mimpi besar diawali dari hal-hal kecil, bukan? :)

Setelah lebih dari 12 hari kami buka (sempat libur 4 hari ketika Tahun Baru), Alhamdulillah kami berhasil menjual sekitar kurang lebih 600 porsi   dan mendapat respon positif dari para pelanggan, baik teman-teman kuliah maupun orang umum. Alhamdulillah juga dapat respon positif dari para penggemar Takoyaki yang udah nyobain semua Takoyaki di gerai-gerai Takoyaki se-Purwokerto. Bahkan teman-teman yang dari Jogja dan Bandung juga memberikan respon positif dan meminta kami membuka cabang di kota mereka (amiinn.. semoga bisa segera tercapai!!). Hampir semua pelanggan sepakat dengan tagline yang dipasang Tako Chan, Enak, Gurih, Nagih. Kata mereka, ini emang Takoyaki yang bikin nagih, ga cukup sekali beli, ga cukup beli satu~ hehehee .. Bahkan saat awal-awal launching, ada yang rela nunggu setengah jam cuma buat beli Takoyaki kami. Saat itu kami cukup kewalahan karena pesanan sangat banyak (mencapai lebih dari 70 porsi) sementara kami baru punya 1 pemanggang. Subhanallah~ Alhamdulillah sekarang udah punya 2 pemanggang jadi kerjanya lebih cepat!

Tako Chan sendiri menyediakan Takoyaki dengan berbagai isi, dari Gurita dan Kepiting yang dibanderol 9,5k, Cumi dan Udang yang dibanderol 8,5k, dan Sapi, Ayam, Keju yang dibanderol 8k. Teman-teman yang membeli bebas memilih Takoyakinya pengen diisi apa. Yang spesial, Gurita, Cumi dan Udang kami asli, bukan imitasi pake baso udang atau lainnya. Jadi, kerasa banget buat yang beli Gurita, pas ngegigit Takoyakinya, ada struktur kenyal-kenyal dengan rasa yang khas banget.. Hmmm~ 

Selain itu teman-teman yang membeli juga bebas memilih Topping atau bagian atas Takoyaki mereka. Kalau topping default, Tako Chan memberikan topping mayones, saus, tomat, katsuoboshi (taburan ikan cakalang asap) dan nori. Ini saja sudah bikin ngiler dan lidah menari-nari  

Ini takoyaki dengan topping default. Hmmm... ngeliatnya saja udah bikin kepengen dan keliatan enaaakkkkk banget~ apalagi dimakan ya? hehe

Yang kedua, buat yang demenn banget sama keju, kita sediain Topping Plus Keju. Jadi, toppingnya sama seperti Topping default, tapi kita tambahin keju diatasnya~ nah kalo yang beli ini, nambah harga 1k. Tapi, rasanyaaaa beuuuhhh ga kalah dahsyat! Terbukti, ga sedikit pelanggan yang beli takoyaki dengan Topping keju ini :D mereka senaannngg dan sepakat bilang kalau ini enaaakkk gurih dan  nagiihhhh bangett~

Ini dia takoyaki plus topping keju!! Waww.. looks delicious!

Buat kalian yang demen banget sama pedes, bisa kita tambahkan saos sambal ekstra. Buat kalian yang ga suka pedes, tenang aja, kita ga bakal nambahin sambal. Yang ga suka mayones, kita ga bakal nambahin mayones. Buat yang pengen Takoyaki free MSG juga bisa, ntar kita ga bakal pake sambal dan tomat. Why? Karena takoyaki buatan Tako Chan dijamin free MSG kalau kalian tidak pakai saos apapun!

Selain itu, kami sedang promo, kalau yang bawa tempat sendiri (semacam tupperware, mangkok, dll) kita kasih bonus 1 biji per tempat! Jadi takoyaki yang 1 porsi isinya 4 itu, akan jadi 5 biji Jadi, buat teman2 pembaca yang sempat mampir ke Purwokerto, jangan lupa mampir ke gerai Tako Chan, di depan Alfamart samping Rumah Sakit Margono Soekarjo~ hehehe  

Selama berjualan, banyak sekali hal-hal menarik yang saya dan teman2 temukan. Mulai dari pelanggan yang bela-belain nunggu setengah jam, terus ada pelanggan yang bawa banyaakk tupperware (ada 4 biji) demi dapat gratisan, ada juga pelanggan yang disebut takoyaki hunter, sudah pernah nyobain semua takoyaki di Purwokerto bahkan di luar kota, ketemu juga pelanggan yang ternyata pernah mencoba Takoyaki asli Jepang langsung dari Jepang-nya sendiri!. Ada juga pelanggan yang ternyata seorang guru bahasa Jepang yang sempat menyapa kami dengan bahasa Jepang, ada juga pelanggan seorang juru parkir, ada juga pelanggan tiga orang anak kecil yang sangat ceriwis, mukanya mirip-mirip dan ternyata mereka kembar tiga.. ada juga yang cantik-cantik (whehehe #aduhgafokus). Paling banyak sih pelanggannya teman-teman mahasiswa dari koas sampai yang baru masuk, angkatan 2013. 

Ada yang penasaran gimana sih masak Takoyaki? naahh, tak kasih sedikit snapshot dehh~

Adonan yang dibuat dari tepung khusus, dimasukkan ke penggorengan bulet-bulet ini, terus dimasak dan akhirnya jadi bulet-bulet unik :D

 Nah, kalau yang ini namanya katsuoboshi. Ikan cakalang asap yang ditaburin di atas Takoyakinya. Di sebelah kiri foto itu saos-saos dan mayones yang digunakan untuk topping.

Nah, kalau udah matang, Takoyaki nya tinggal dibuat toppingnya sesuai pesanan. Kalau yang ini, pake plus keju.

Nah, karena saya sudah bilang sedikit jadi saya ngasihtaunya segitu doang. hahaha,. 

Nah, ini orang-orang yang berjasa dalam hadirnya Tako Chan. Sekalian pengen nunjukin gerobaknya juga. hihihi..

 Ini saat sedang melayani pelanggan. Mbaknya sedang masak, teman saya sedang mengajak ngobrol pelanggan

 Ini gerobak kami, :D saya ambil foto pas lagi sepi. Wkwk. Dengan tangan pose takochan, bulat dan tiga jari!

Ini sang maestro Tako Chan, pendiri dan pemilik ide, mas Faidh Husnan. Asli urang Bandung. Sempat jadi PresBEM Kedokteran UNSOED tahun 2011, ketua HMMK 2012, sekbid PSDMO ISMKI wil 3,.. (loh kok jadi promosi) 

 Sang owner dan maestro bersama dua pegawai kami yang masih muda-muda, segar dan cekatan, mba Laras dan Mba Meita. Masih SMK udah kerja lohh..

Banner kami, bersanding dengan banner Sego Njamoer. Boleh saingan, tapi sejatinya kami bersahabat XD

Bersama Bang Nanang sang marketing Sego Njamoer. Emang kite bersahabat meski beda dagangan wkwkw. (Senyum gue lebar banget, ngeri -__-)

O ya, selanjutnya kami ada rencana untuk mengembangkan Tako Chan, dengan punya banyak cabang, menggarap pasar souvenir, juga berbagai hal lainnya. Doakan semoga saya dan teman saya diberi kemudahan olehNya mengurusi Tako Chan ini, sukses studi kami juga di kedokteran, doakan semoga pegawai2 kami, betah kerja di kami dan diberi kesuksesan dalam menempuh studinya juga. Amiinn. InsyaAllah saya juga doain teman2 kok :D

Kenapa kami pengen garap pasar souvenir? karena menurut kami ini sangat menjanjikan. Jadi rencananya kami pengen buat merchandise Tako Chan.. berupa gantungan kunci hingga boneka. Soalnya desainnya unyu2 sih hehehe.. (desain ini juga hasil karya garapan partner saya, Faidh)

Desain emote icon TakoChan :D banyak banget temen2 khususnya yang cewe2 suka sama desain ini hehehe

Okehh,, sekian dari saya. Terima kasih atas doanya dan sudah membaca sampai selesai. Whehehe. Semoga kalian semua juga sukses selalu ya, baik akademik ataupun hal-hal di luar akademik. Serta dilancarkan dalam segala urusan~ Amiinn :D

Mereka aja makan Tako Chan, kamu??

PS: kenapa judulnya 'Gurita Goreng' karena memang artinya Tako-yaki adalah itu :p

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

drwriter

Artikel Terkait